Suatu hari, ada seorang ayah dan seorang anak yang berusia 5 tahun. Mereka terus-menerus mengeluh kepada sang ibu kalau giginya sakit. Sang ibu pun segera membawa mereka ke seorang dokter gigi yang terletak tidak jauh dari rumahnya.
Dokter itu mengatakan kalau gigi anak dan ayah itu hanya berlubang. Kemudian dokter itupun segera menambal gigi sang anak. Ini adalah kali yang pertama anak itu pergi kedokter gigi. Saat gigi sang anak disuntik, anak itu berpikir 'mengapa dokter ini kasar sekali?', tetapi anak itu tak menegur sang dokter, ia berpikir bahwa seperti itulah dokter gigi.
Saat sang dokter akan menambal gigi sang ayah, dokter itu berkata bahwa giginya sudah tidak bisa di tambal. Dokter itupun terpaksa mencabutnya. Saat sang dokter hendak mencabut gigi sang ayah, anak itu memperhatikan alat yang digunakan sang dokter dan berpikir 'mengapa dokter itu memakai alat yang mirip dengan tang?', tetapi anak itu tetap tak menegur sang dokter, ia berpikir bahwa seperti itulah alat yang digunakan dokter gigi.
delapan tahun kemudian...
Sang anak yang sudah berusia 13 tahun ikut berbelanja bersama ibunya. Saat mereka sampai di supermarket, sang ibu bertemu dengan temannya secara tak sengaja dan terjadilah percakapan kecil...
Teman sang Ibu : hey, apakah kau tahu kalau dokter gigi yang terletak di dekat rumahmu sudah pindah?
Ibu : benarkah?
Teman sang ibu : iya, kau tahu dia pindah kemana?
Ibu : tidak, memangnya kemana?
Teman sang ibu : ke RUMAH SAKIT JIWA
The end....
WUAKAKAKHUEKEKEHIHIHUEHUE *ketawa ngikutin orang gila
Ini bener-bener kisah nyata, lho! Sekarang masalahnya siapa sebenernya anak itu???
GUE!!!!
No comments:
Post a Comment